Pecinta Kedinginan.

Uhuy... Tampilan blog baru jadi semangat posting nich...

Gue juga heran sejak kapan blog ini bakal jadi blog trip begini, mungkin sejak dunia api menyerang? Atau sejak Ultraman berubah, ah sudahlah. Wallahualam.

Jadi ceritanya seminggu yang lalu, kita ( gue ma fellas ) trip ke DIENG, Wonosobo. Yang lo mesti tau tentang Wonosobo adalah:
1. Bukan tempat Nafa Urbach dilahirkan.
2. Tempat asal mula gue dipanggil Kak Rika, karena banyak binggo makanan bernama Ca rica disana. (nggak lucu ya... muuph.)
3. Tempat yang dingin, kaya tatapan doi yang meninggalkan kuwh buat janda kaya raya. Ahelah...

Ok next aja babibunya.

Kita berangkat tengah malem dini hari, biar nyampe sana pagi dapet golden sunrise. Karena konon katanya Golden sunrise bisa dipantau dari gardu pandang tieng. Udah semangatnya genks menuju ke Tieng itu biar tepat waktu dapet sunrise karena waktu sudah menunjukkan pukul 5.00 pagi WIW (Waktu Indonesia Wonosobo) , dan nyampe sana....... GELAP!

HAAAH.... kok gelap gini? Lo bayangin, gardu pandang itu cuma bangunan semacam gardu (ya emang gardu keleus) terus sekitarnya ada warung-warung imuts yang berjualan makanan. Sekitarnya lagi? jurang. Berkabut tebel, dan dinginnya menusuk tulang rusuk gue. Apa yang bisa lo lakuin disana? 
1. Beli kopi anget
2. Beli tempe kemul (makanan khas wonosobo yang enaknya naudzubillah.)
3.Bertanya kepada warga sekitar, golden sunrise nya jam berapa? Ternyata jam setengah 7 baru kelihatan.

Apa boleh buat, kita segenks gmz akhirnya duduk sambil memandangi kabut yang tebel, mau jalan-jalan? Gelap, depan jurang, yang lo kepleset dikit. DIE.

Tiba-tiba rombongan-rombongan pada berdatangan, dari anak muda-muda yang abis naik gunung sampe ibu-ibu PKK juga ada. Kabut mulai menghilang, dan cahaya dari ufuk timur semakin bersinar. Dan.....

Gue...

Menganga...

Kagum....

Ini yang dari tadi tertutup kabut? INI?!!! 

Subhanallah... INDAHNYA......!!!!!!

Mountain: "Damn I look Gorgeous!"
 

 Hamparan pemandangan luas, dengan terasering beraturan, dan pemukiman warga sekitar dibawah sana, dan GUNUNG SINDORO looks so close! ITU YANG DARI TADI TERTUTUP KABUT?!

Mashallah, keindahan Tuhan apalagi yang akan kita dustakan?

Dan muncullah matahari dengan warna kuning keemasan, untuk ada keemasannya. Coba kalo kuning doank, bawaanya pengen gue siram. Mehehe..

And the genks starts capturing the moments.
Mr & Mrs WVLV and the golden sunrise

Cekrek sana cekrek sini, capeque.


Genks, abis ini kita kemana? Mungkin telaga warna sama candi arjuna bolehlah kita visit.

Jujur ya, kami melakukan trip ini asal-asalan, nggak tau yang bakal kita visit apa aja, kita cuma modal GPS dan google. Jadi maklum kalo tripnya kagak jelas. Xie xie.

Sepanjang perjalanan ke Telaga Warna , lo bakal disuguhin pemadangan yang ga bisa lo temuin di perkotaan. Kecuali hidup lo di Khatmandu sana, mirip banget (ahelah, kaya gue pernah aja).
Pegunungan, bukits, terasering, sayurans yang pengen banget gue curi.

Finally, touchdown! Telaga Warna, nyampe sana kita jam 7an. Masih Pagie. Loketnya aja belum buka.

Sebelum kita masuk, kita semua bingung, masuknya bayar apa kagak. Belum buka, tapi kok banyak orang bisa masuk. Dan tiba-tiba ada bapak-bapak muka preman ngomong ma kita. 

"Belum buka mbak, bayarnya sama saya aja dulu sini, 50.000 buat semua orang ini"

"Bapak ini siapa?"

 "Aku...Masa depanmu..."

Abaikan 2 percakapan terakhir, karena kenyataanya kita-kita berburu-buru ngeluarin duid sebesar 50k buat bayarin mulut bapak ini. KZL gue dipalak, tapi gue pengen masuk.

Akhirnya kita masuk dengan girang walopun abis dipalaque.

Telaga warna, nggak seperti yang google tunjukkan pada kita waktu gue klik images penulusuran. Berwarna warni, nggak seperti itu. Dominan warnanya Ijo sama ijo pastel.

Lhaah, ini mana warnanya? Gerutu gue.

Walopun nggak secolorful yang gue bayangin, tapi gue tetep menikmatinya. Telaga ini luas dan sejuk binggo. Bau belerang dimana-mana karena sepertinya ditengah-tengah telaga ada kawah. Lo bakal liat beberapa uap-uap udara menyembur dr permukaan telaga. 

Mungkin kenapa gue nggak bisa liat transisi warnanya karena gue kurang view dr atas. Ada bukit disekitar telaga, tapi gue nggak naik. Genks GMZ capeque.

Telaganya yang kurang berwarna kek hidup gue.


Kita cuma jalan mengelilingi telaga, dan menuju ke goa-goa emesh deket situ.Btw, disana kita barengan ma ibu-ibu rombongan dr Jakarta yang rempongnya ngalahin gue. Masa wisata ketempat begituan gayanya mashallah kaya mau ngemol, ada yang pake HEELS guys!  Selama perjalanan genks  berdosa karena cuma nyinyirin mereka. Maapin kami Ya Allah...
Ibu-ibu rempongs with heels.

Setelah capeque keliling dan capeque nyinyirin ibu-ibu rempongs, genks akhirnya keluar menuju parkiran dan makan. Next destination? Dalem mobil aja yuk, bhobhoque.

Yup! Next destination kita selanjutnya adalah bobo di mobil di parkiran. What the fu...

Secara kita-kita capek bener yekan, belom bobo semalaman. Jadi kita perlu istirahat. 

-didalem mobil-

*hening*

*clingak clinguk*... "mang pada bisa tidur ya?"

genks: "HUAHAHHAHAHA" *kebangun semua dari pura-pura meremnya*

Ternyata susah ya tidur disengaja gini. Dan akhirnya kita memutuskan untuk next trip di Candi Arjuna yang nggak jauh dari Telaga Warna. 

Sesampai di parkiran.

"Lho kok pada nggak keluar" Cletus gue.

Yaelah, ternyata genks pada pewe mau tidur. jadi kesimpulannya kita pindah parkiran cuma buat tidur juga. -__-

Tapi gue, yang jiwa picniquenya tinggi, keluar donk pastinya. Gue kesana kesini, jeprat jepret nggak jelas dan menemukan tempat dimana tidak terjamah oleh visitor! Padang rumput yang luas dan viewnya SUBHANALLAH!

Whats wrong with these people? Kenapa nggak pada lewat sini. kebetulan tempat ini dibelakang orang-orang pada jualan. 

Pemandangan yang luas banget , yang bikin gue pengen tinggal disini, menetap disini, berkembang biak disini.
Bebeb gemesh foto gaya kekinian.

spoiler: Lokasinya disamping sebelum masuk pintu entry Candi Arjuna ya gaes...

 Setelah capek foto-foto ala-ala sama temen. Akhirnya kita masuk, dan didalem candi temen gue lainnya udah disana. Dan sisanya masih boboque chantique.

WOW. EXCELLENT! Kabutnya lhaaar biyasak!! Candi gemezh yang sepertinya masih dalam tahap perawatan itu ketutup kabut yang tiba-tiba dateng entah darimana. Lo kan tau sendiri kalo pergi ke candi biasanya panas dan capek , apalagi kalo lo datengin candi-candi besar seperti Borobodur dan Prambanan as well. Beda binggo.. Lo nggak bakal ngerasain kepanasaan, malah hawa super dingin yang menusuk tulang.
Candi smoke nature cigarete and Hilal vaporizing,

Setelah capek cekrak cekrek, genks akhirnya kembali keparkiran dan bingung mau kemana abis itu.

Finally, genks memutuskan untuk ke kota wonosobo, ketempat rumah kakek salah satu anggota genks untuk rehat dan makan mi ongklok.

And beli oleh-oleh and pulang ke Jogja.


NB: Maaf ya ceritanya ngalor ngidul nggak jelas, gue cuma pengen cerita waktu jalan-jalan ke Dieng. kagak ada salahnya kan ya, kalo gue cerita versi gue sendiri. Yang pasti asik banget jalan-jalan ma kalian, you guys are the best!

Next trip? Coming soon...Muehehehe...


Ciao
<3


Sir WVLV, wife, scarlett johansson, hilal,mbak eka, ompik, pemoto:bagus

Oya, silahkan difollow IG saya by click here








Komentar

Unknown mengatakan…
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

Postingan Populer