My friend, where the hell are you?
I lost my friend, we have been lost contact about 5 years. I dont know where she is now..
Dia temenku,temen deket sejak SD dan juga tetanggaku. Bukannya aku mau nyariin dia dan mau ikut campur urusan hidup dia yang sekarang, aku cuma ingin tau kalo kabar dia baik-baik aja. Dan, maaf, aku ngga bisa nyebutin nama dia dan di negara mana dia bekerja. Aku ngga mencarinya lewat blog ini, aku hanya ingin cerita kalo aku merindukan dia.
2008, terakhir aku ketemu dia. Kita sama-sama lulusan SMA tahun itu, tapi kita pisah dia memutuskan untuk bekerja merantau ke luar negeri. Sekolahnya yang menyalurkan. Aku ga berpikir bakal selama ini dia bakal dia bekerja disana. Karna setauku, mereka akan pulang jika mereka uda merasa lama, ato mereka akan pulang tapi bakal kesana lagi. Tapi temenku,. aku ngga berani nanyakan keadaan dia sama keluarganya. I dont trust what they'd say to me, i need the truth.
Terakhir aku nanya kabar dia sama keluarganya, dia baik-baik aja, dia menikah disana dan punya anak. Aku seneng dia bahagia, dan lebih seneng lagi denger dia bakal pulang waktu lebaran tahun ke dua dia disana. Aku bakal ketemu dia, pikirku. Tapi, itu terlewatkan. Dia ga pulang, dan menunda kepulangannya tahun berikutnya. Okay, i'll wait for that.
Tahun berikutnya, dia juga ngga pulang. Aku ngga tau persis alesan dia selalu menunda kepulangannya. ok fine, mungkin dia kerasan tinggal disana, uda hidup bahagia bersama keluarganya. Tapi, apa dia ngga punya akun facebook , twitter atau sosial media lainnya? Seenggaknya kalo dia hidup bahagia, dia punya sosial media ya walopun jarang dia buka. But she havent. I've been searching for it.
And, i heard a thing about her. She stopped to send money to her family here. I dont know why, and i can't ask this with her family.
Dan aku sering banget mimpi tentang dia, walopun aku lg ngga mikirin dia. Di dalam mimpiku, dia terlihat bahagia, dia pulang dengan bawa keluarga barunya. Aku seneng banget di dalem mimpi itu, aku berharap dia sebahagia kaya di dalam mimpiku. Mungkin bagi dia, aku bukan temen deketnya, aku bukan siapa-siapa. Tapi buat aku, aku udah merasa kehilangan dia, sejak dia memutuskan buat ke luar negri dan mencari nafkah disana. Dan aku merindukan dia, dia temen deketku, temen cerita dan berbagi. Aku tau dia gimana, dan aku pengen tau kabar dia.
Aku cuma berharap dia baik-baik aja dan segera pulang walopun bentar.
" U know friend, how about ur family here, they need you even if it doesnt looks like need you. "
:')
<3
Dia temenku,temen deket sejak SD dan juga tetanggaku. Bukannya aku mau nyariin dia dan mau ikut campur urusan hidup dia yang sekarang, aku cuma ingin tau kalo kabar dia baik-baik aja. Dan, maaf, aku ngga bisa nyebutin nama dia dan di negara mana dia bekerja. Aku ngga mencarinya lewat blog ini, aku hanya ingin cerita kalo aku merindukan dia.
2008, terakhir aku ketemu dia. Kita sama-sama lulusan SMA tahun itu, tapi kita pisah dia memutuskan untuk bekerja merantau ke luar negeri. Sekolahnya yang menyalurkan. Aku ga berpikir bakal selama ini dia bakal dia bekerja disana. Karna setauku, mereka akan pulang jika mereka uda merasa lama, ato mereka akan pulang tapi bakal kesana lagi. Tapi temenku,. aku ngga berani nanyakan keadaan dia sama keluarganya. I dont trust what they'd say to me, i need the truth.
Terakhir aku nanya kabar dia sama keluarganya, dia baik-baik aja, dia menikah disana dan punya anak. Aku seneng dia bahagia, dan lebih seneng lagi denger dia bakal pulang waktu lebaran tahun ke dua dia disana. Aku bakal ketemu dia, pikirku. Tapi, itu terlewatkan. Dia ga pulang, dan menunda kepulangannya tahun berikutnya. Okay, i'll wait for that.
Tahun berikutnya, dia juga ngga pulang. Aku ngga tau persis alesan dia selalu menunda kepulangannya. ok fine, mungkin dia kerasan tinggal disana, uda hidup bahagia bersama keluarganya. Tapi, apa dia ngga punya akun facebook , twitter atau sosial media lainnya? Seenggaknya kalo dia hidup bahagia, dia punya sosial media ya walopun jarang dia buka. But she havent. I've been searching for it.
And, i heard a thing about her. She stopped to send money to her family here. I dont know why, and i can't ask this with her family.
Dan aku sering banget mimpi tentang dia, walopun aku lg ngga mikirin dia. Di dalam mimpiku, dia terlihat bahagia, dia pulang dengan bawa keluarga barunya. Aku seneng banget di dalem mimpi itu, aku berharap dia sebahagia kaya di dalam mimpiku. Mungkin bagi dia, aku bukan temen deketnya, aku bukan siapa-siapa. Tapi buat aku, aku udah merasa kehilangan dia, sejak dia memutuskan buat ke luar negri dan mencari nafkah disana. Dan aku merindukan dia, dia temen deketku, temen cerita dan berbagi. Aku tau dia gimana, dan aku pengen tau kabar dia.
Aku cuma berharap dia baik-baik aja dan segera pulang walopun bentar.
" U know friend, how about ur family here, they need you even if it doesnt looks like need you. "
:')
<3
Komentar